Inggris - Perangkat bergerak (mobile) seperti ponsel makin hari makin terancam virus berbahaya. Menurut kepala pengembangan bisnis di perusahaan pengawas program jahat Adaptive Mobile, Simeon Coney, telah terjadi transisi yang nyata dari ranah online ke ranah mobile.
Para pembuat program jahat membuat virus semacam trojan untuk mencari untung besar. Dikutip dari BBC, Selasa (22/4/2008), perkembangan program jahat di ranah mobile semakin masif.
Simon Heron, Managing Director Biro Keamanan Network Box, mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 10 trojan dan virus ponsel baru di tahun 2008. Program jahat untuk ponsel sendiri saat ini sudah ada sekitar 400 varian dan kebanyakan menyerang sistem operasi Symbian yang memang dominan di pasaran handset.
Memang jumlah itu masih relatif kecil dibanding virus komputer, namun bukan berarti kerugiannya juga kecil. Vendor keamanan F-Secure pernah menemukan kasus di mana sebuah operator dengan 14 juta pelanggan, terdeteksi punya 8000 pelanggan yang handsetnya terkena virus.
Akibatnya, 450.000 MMS pun terkirim percuma gara-gara insiden itu. Masih menurut F-Secure, operator yang punya sedikitnya 9 juta pelanggan, 5 persen dari trafk MMS-nya kemungkinan menghantarkan virus.
Pertumbuhan virus Trojan memang terus meningkat saja, misalnya yang mengekploitasi ponsel untuk mengirimkan SMS terus menerus ke nomor premium. Hal ini tentu amat merugikan karena tagihan pulsa pemilik yang terinfeksi akan melonjak.
Di samping itu, perkembangan pesan sampah atau spam di ponsel juga tak dapat diabaikan. Bahkan di negeri China, separuh pemakai ponsel dinyatakan menerima spam secara rutin setiap harinya.
No comments:
Post a Comment