MUGELLO - Alex de Angelis bangga bukan kepalang bisa menyelesaikan lomba GP Italia di posisi ke empat. Wajar, karena pembalap Honda Gresini itu start dari belakang.
Saat memulai balap di tikungan pertama GP Italia, De Angelis sempat tercecer ke urutan terdasar. Namun perlahan tapi pasti, De Angelis mulai memperbaiki posisi, hingga akhirnya cuma tertinggal 1.5 detik di belakang Dani Pedrosa yang finis di urutan ketiga.
"Setelah chicane pertama saya menengok ke belakang dan tidak melihat siapapun di sana, saya jadi juru kunci. Saya lantas berupaya bangkit, karena saya pembalap tercepat saat pemanasan dan punya keyakinan," jelas De Angelis seperti dilansir situs resmi motogp, Senin (2/6/2008).
"Motor saya memiliki kecepatan terendah di lintasan lurus, jadi sangat sulit untuk menyalip. Saya hanya bisa menyalip kala ada yang merem motor atau di tikungan, namun saya tidak pernah menyerah," sambung pembalap asal San Marino tersebut.
Aksi ngotot De Angelis toh akhirnya membuahkan hasil. Angelis mulai melibas satu persatu motor pesaing yang berada di depannya, hingga rider berusia 24 tahun itu melihat punggung pembalap Honda Repsol Dani Pedrosa.
"Saat saya melihat Pedrosa kehilangan posisi dari (Casey) Stoner, saya percaya bisa menyusulnya. Nyaris. Luar biasa, saya bangga bukan kepalang," pungkas De Angelis.
Hasil GP Italia merupakan hasil terbaik De Angelis di kejuaraan MotoGP musim ini. Posisi finis terbaik De Angelis sebelumnya adalah urutan 11 di Estoril.
No comments:
Post a Comment