Search This Blog

19 June 2007

MEMASUKI ERA HOTSPOT


Saat ini sebagian masyarakat sudah mencoba memanfaatkan Microsoft Windows Vista. Pada sistem operasi terbaru keluaran Microsoft ini sudah menyertakan berbagai teknologi yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain, seperti arsitektur WiFi dan eknologi API untuk memeriksa paket data dalam suatu jaringan global maupun local.

Dengan Windows Vista pengoperasian jaringan komputer secara maksimal tidak memerlukan pengaturan TCP/IP yang rumit. Karena Microsoft Windows vista memberikan berbagai kemudahan pengaturan tersebut dengan mendeteksi secara otomatis kondisi jaringan untuk mengoptimalkannya. Pada resiko kehilangan koneksi jaringan seperti jaringan WiFi, Windows vista dapat memperbaiki paket data yang hilang baik tunggal maupun ganda. Kemampuan lainnya yaitu dapat meningkatkan maupun menurunkan ‘Penerimaan TCP” secara otomatis guna kelangsungan koneksi jaringan tersebut. Dengan kata lain dengan Windows vista pengguna akan mendapatkan kemampuan jaringan komputer yang terbaik tanpa harus memiliki pengetahuan TCP/IP sebelumnya.

Bahkan dengan semakin populernya jaringan komputer menggunakan Wireless, tampaknya dunia network mulai bergeser dari jaringan komputer menggunakan kabel ke jaringan komputer tanpa kabel (nirkabel) atau workstation bergerak. Jaringan komputer nirkabel ini memberikan solusi baru dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan menggunakan kabel. Bahkan dengan akan hadirnya Windows Vista, koneksi jaringan komputer tanpa kabel akan lebih sempurna dan canggih lagi, karena berbagai teknologi baru sudah diterapkan di Microsoft Windows Vista ini.

Dengan jaringan komputer nirkabel berbasis Windows Vista pemakai bisa langsung berhubungan dengan semua komputer dalam satu segment atau segmen berbeda dalam suatu network tanpa harus menggunakan kabel UTP atau Fiber Otfic. Dalam cukup memasang kartu jaringan wireless di komputer atau PCMCIA di laprop. Bahkan laptop dengan teknologi mobile dan PDA yang sudah mendukung wireless tidak perlu lagi menambah komponen lain, tinggal masuk ke area hotspot langsung online.

Semakin populer hotspot, semakin berlomba ISP (Internet Service Provider) untuk memasuki bisnis ini. Bahkan kini mulai banyak ISP sudah memanfaatkan hotspot dan memenuhi sudut-sudut kota, Mall, Hotel dan di pinggiran kampus. Di area hotspot ini pemakai merasa nyaman untuk berinternet, karena selain bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja serta oleh siapa saja tanpa memandang teknologi dan resource yang digunakan.

Apa sebenarnya hotspot? Hotspot merupakan suatu lokasi dimana user bisa menikmati akses internet menggunakan wireless atau sering juga disebut WiFi (Wireless Fidelity). Dengan memanfaatkan fasilitas WiFi tersebut laptop berbasis Windows Vista atau PDA berbasis Windows Mobile yang sudah terpasang Wireless bisa dengan mudah mengakses Internet dimana saja dan kapan saja. Bahkan untuk PDA CDMA atau GSM selain bisa memanfaatkan akes internet menggunakan Hotspot juga bisa memanfaatkan fasilitas GPRS yang disediakan oleh para propiver seluler yang bersangkutan, misalnya SuperZone milik Telkomsel atau fasilitas hotspot bernama Globalxtreme milik salah satu ISP (Internet Serive Provider) Indonet.

Hotspot sendiri sebenarnya bisa ditempatkan dimana saja sesuai keinginan ISP (Internet Service Provider). Pada umumnya ISP menempatkan fasilitas hotspot ini ditelakkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti Cafe, restoran, hotel, mall atau bandara. Sementara itu, tidak sedikit juga berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta juga sudah mulai memanfaatkan fasilitas Hotspot dilingkungan kantornya, terutama dititik-titik tertentu untuk memudahkan komunikasi pada saat pertemuan atau meeting. Sebagai contoh LIPI di Jakarta dan beberapa site lain sudah memasang Hotspot untuk memudahkan komunikasi diantara sesama peneliti baik peneliti lokal maupun peneliti manca negara. Dengan dipasangnya hotspot di titik-titik tertentu seorang peneliti bisa leluasa menari informasi, membuka emial dan mengirim email sesuai keinginan.

Manfaat dipasangnya Hotspot para peneliti yang mempunyai laptop atau PDA yang berfasilitas WiFi bisa berinternet tanpa harus menenteng kabel. Begitu juga dengan layanan akses internet nirkabel yang disediakan ISP juga sudah banyak yang memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk mengakses internet di lokasi-lokasi yang bertanda Hotspot. Begitu juga bagi pelangan ISP yang menggunakan notebook atau PDA yang telah dilengkapi kartu Wi-Fi bisa dengan mudah, cepat, dan bebas surfing di dunia maya dengan memanfaatkan teknologi Wi-Fi 802.11b. Tidak hanya itu, dengan bergabungnya beberapa ISP ke organisasi WBA (Wireless Broadband Alliance) yaitu suatu organisasi Wi-Fi, yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses internet di negara-negara anggota WBA.

Standar lain yang saat ini banyak digunakan adalah Wireless Verification Criteria dari Intel® , produsen microchip terkemuka di dunia, serta sesuai untuk laptop yang menggunakan Intel® Centrino™ Mobile Technology untuk kelas laptop dan PDA yang sudah berfasilitas WiFI, seperti O2, HP Ipeq, dan sebagainya.

Apabila di kantor Anda ingin memanfaatkan WiFI diperlukan satu alat semacam Switch yang mendukung Wireless. Cara pemasangannya sangat mudah, dari Switch utama masuk ke Switch yang mendukung Wireless, kemudian seting IP Address, Gateway, DHCP dan slain-lain. Setalah itu semua komputer yang mendukung WiFI sudah bisa berinternetria tanpa harus menggunakan kabel.

Selain laptop atau PC yang sudah dipasang WiFI Card, PDA yang mendukung WiFI juga sudah bisa berinternet menggunakan Hotspot. Hanya saja kalau menggunakan koneksi dari ISP, tentu saja Anda harus memiliki username dan password yang diberikan oleh ISP Anda. Tetapi untuk lingkungan perkantoran ada yang menggunakan password dan ada juga yang bebas khusus untuk pegawainya.

Bagaimana Hotspot bekerja? Seperti telah dijelaskan dimuka bahwa hotspot bekerja dengan memanfaatkan Wifi Access Point. Wifi Access Point ini bekerja memancarkan gelombang radio yang bisa diterima oleh wifi pada laptop atau PDA (802.11b compliant). Apabila sudah fasilitas DHCP diaktifkan, pemakai dilingkungan hotspot tersebut langsung bisa akses jaringan tanpa harus melakukan setting. Tetapi kadang-kadang untuk kemananan, seorang administrator sudah memasang proxy server dengan IP tertentu, sehingga tidak semua orang yang membawa laptop atau PDA yang berfasilitas WiFI bisa akses secara otomatis. Biasanya, mereka harus menghubungi Administrator dilingkungan kerjanya masing masing.

Begitu juga dengan Hotspot yang disediakan ISP, mereka juga harus mendapatkan ID dari ISPnya. Tanpa ID mustahil semua orang secara otomatis bisa memanfaatkan hotspot diarea tersebut.

By
_Me_

No comments:

Popular posts

Google Maps: Ar Berry Frozen