Stoner Isyaratkan Kebangkitan

DONINGTON - Kemenangan Casey Stoner di Grand Prix Inggris, Minggu (20/6/2008), membuat pembalap Australia itu kembali percaya diri. Stoner yakin dengan kemenangan di Donington Park itu menjadi awal kebangkitannya mempertahankan gelar musim ini.

Stoner memang mencatat hasil buruk di beberapa balapan. Pasca kemenangan di balapan pembuka Bahrain, Stoner seakan tenggelam oleh dominasi Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan pembalap debutan Jorge Lorenzo.

Meski belum mampu mendongkrak posisinya di klasemen pembalap, Stoner tetap merasa yakin hasil bagus di Doninton Park itu akan menjaga peluangnya untuk mempertahankan gelar.

"Hasil bagus bagi kami adalah kenyataan bahwa kami tahu masih dapat bertarung lebih keras lagi," ujar Stoner seperti yang dilansir autosport.

"Tiga seri terakhir cukup bagus buat kami. Beberapa balapan setelah Qatar seperti bencana buat kami, menyenangkan bisa kembali," ujar pembalap kelahiran Kuri Kuri Australia itu.

Kemenangan Stoner kali ini memang telah terlihat sejak awal. Pembalap Ducati itu mampu merajai dua dari tiga sesi latihan. "Saya harus banyak berterimakasih kepada tim karena kami sudah bekerja keras untuk menuntaskan apapun masalah kami musim ini," tambah Stoner.

Stoner kini menempati posisi tiga klasemen sementara pembalap dengan poin 117, tertinggal dari Dani Pedrosa (151 poin) dan Valentino Rossi (162 poin).

Klasemen Pembalap:
1 Valentino ROSSI (ITA) Fiat Yamaha Team : 162

2 Dani PEDROSA (SPA) Repsol Honda Team: 151

3 Casey STONER (AUS) Ducati Marlboro Team: 117

4 Jorge LORENZO (SPA) Fiat Yamaha Team: 104

5 Colin EDWARDS (USA) Tech 3 Yamaha: 82

6 Andrea DOVIZIOSO (ITA) JiR Team Scot MotoGP: 68

7 Nicky HAYDEN (USA) Repsol Honda Team: 57

8 James TOSELAND (GBR) Tech 3 Yamaha: 53

9 Loris CAPIROSSI (ITA) Rizla Suzuki MotoGP: 51

10 Shinya NAKANO (JPN) San Carlo Honda Gresini: 49

11 Chris VERMEULEN (AUS) Rizla Suzuki MotoGP: 48

12 John HOPKINS (USA) Kawasaki Racing Team: 32

13 Marco MELANDRI (ITA) Ducati Marlboro Team: 29

14 Toni ELIAS (SPA) Alice Team: 29

15 Alex DE ANGELIS (RSM) San Carlo Honda Gresini: 25

16 Randy DE PUNIET (FRA) LCR Honda MotoGP: 22

17 Sylvain GUINTOLI (FRA) Alice Team: 18

18 Anthony WEST (AUS) Kawasaki Racing Team: 16

19 Ben SPIES (USA) Rizla Suzuki MotoGP: 2

20 Tadayuki OKADA (JPN) Repsol Honda Team: 2

Klasemen Tim:

1. FIAT YAMAHA TEAM: 266

2. REPSOL HONDA TEAM: 208

3. DUCATI MARLBORO TEAM: 146

4. TECH 3 YAMAHA: 135

5. RIZLA SUZUKI MOTOGP: 101

6. SAN CARLO HONDA GRESINI: 74

7. JIR TEAM SCOT: 68

8. KAWASAKI RACING TEAM: 48

9. ALICE TEAM: 47

10. LCR HONDA MOTOGP 22

Klasemen Konstruktor:

1. YAMAHA:180

2. HONDA: 151

3. DUCATI: 122

4. SUZUKI: 71

5. KAWASAKI: 41

Grand Prix MotoGP Inggris - Stoner Tak Terbendung

DONINGTON - Casey Stoner tampil perkasa di Grand Prix MotoGP Inggris, Minggu (22/6/2008). Menempati pole position, pembalap Ducati itu langsung melejit dari awal start hingga finis. Stoner mampu mencatat waktu 44 menit 44.982 detik.

Stoner mampu meninggalkan jauh pesaing utama sekaligus pemuncak klasemen, Valentino Rossi. Pembalap Italia itu tertinggal 5.789 detik dari Stoner. Hasil bagus juga dipetik Dani Pedrosa. Mengawali balapan dengan start urutan sembilan, pembalap Repsol Honda itu secara perlahan mampu menyodok ke posisi tiga.

Penampilan mengagumkan juga ditunjukkan rekan setim Valentino Rossi, Jorge Lorenzo. Meski dalam pemulihan cedera, pembalap debutan itu mampu finis urutan keenam di belakang Colin Edwards dan Andrea Dovizioso.

Lorenzo memang pantas bahagia. Mengawali balapan di posisi 17 (nomor dua dari belakang), pembalap Spanyol ini secara perlahan namun pasti memperbaiki posisinya hingga akhirnya finis diurutan ke enam.

Hebatnya lagi Jorge Lorenzo mampu mengungguli juara dunia 2006 Nicky Hayden, Chris Vermeulen, Shinya Nakano dan Anthony West di 10 pembalap teratas. Hasil buruk justru diperoleh pembalap tuan rumah, James Toselend. Pembalap Yamaha Tech-3 itu finis terakhir dari 17 pembalap yang menyelesaikan balapan.

Satu-satunya pembalap yang gagal finis di seri kedelapan itu adalah John Hopkins. Pembalap asal Amerika Serikat itu harus berhenti di lap 16.

Hasil Balapan MotoGP Donington, Minggu (22/6/2008):
1. Casey Stoner Ducati (B) 44:44.982

2. Valentino Rossi Yamaha (B) + 5.789

3. Dani Pedrosa Honda (M) + 8.347

4. Colin Edwards Yamaha (M) + 12.678

5. Andrea Dovizioso Honda (M) + 14.801

6. Jorge Lorenzo Yamaha (M) + 15.690

7. Nicky Hayden Honda (M) + 18.196

8. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 21.666

9. Shinya Nakano Honda (B) + 29.354

10. Anthony West Kawasaki (B) + 41.030

11. Toni Elias Ducati (B) + 44.426

12. Randy de Puniet Honda (M) + 46.199

13. Sylvain Guintoli Ducati (B) + 48.731

14. Ben Spies Suzuki (B) + 49.591

15. Alex de Angelis Honda (B) +1:22.186

16. Marco Melandri Ducati (B) +1:30.021

17. James Toseland Yamaha (M) + 1 lap

Gagal finis:

John Hopkins Kawasaki (B) 16

Pedrosa Sesali Kesalahan

DONINGTON - Dani Pedrosa rupanya masih memendam kekecewaan dengan hasil balapan Grand Prix Inggris, Minggu (22/6/2008). Pembalap Repsol Honda itu mengaku kesalahan yang dibuatnya telah menggagalkan ambisinya menaklukkan Valentino Rossi.

Balapan MotoGP di Donington Park memang milik Casey Stoner. Namun pertarungan sesungguhnya adalah milik Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Kedua pembalap teratas di klasemen itu memang terlibat duel memperebutkan posisi kedua.

Kekalahan Pedrosa dari Rossi dalam perebutan posisi dua membuat pembalap Spanyol itu tertinggal 11 poin. Sebenarnya menilik hasil di kualifikasi, Pedrosa bermain tidak terlalu buruk. Start di posisi delapan, Pedrosa berhasil finis ke tiga.

"Hasil ini bukan hasil buruk, karena sebenarnya saya berusaha untuk finis kedua, namun pada akhirnya saya tidak bisa melakukannya," ujar Pedrosa seperti yang dilansir autosport.

"Ketika saya berusaha mendapatkan Valentino, saya mencoba untuk mendahuluinya namun saya membuat sebuah kesalahan di chicane dan setelah itu saya semakin membuat kesalahan. Saya akhirnya kehilangan Rossi," ujar Pedrosa.

Namun dibalik kekecewaannya, hasil di Donington Park itu tetap disyukuri Pedrosa. Pedrosapun langsung menargetkan balas dendam di balapan selanjutnya. "Tentu posisi ketiga itu merupakan hasil bagus dengan mempertimbangkan hasil pada Jumat dan Sabtu lalu, kami akan bekerja keras di balapan selanjutnya," tambah Pedrosa.

Saat ini Pedrosa masih bertengger di posisi kedua klasemen. Pembalap 23 tahun itu mengumpulkan 151 poin.

Rossi Puas Kalahkan Pedrosa

DONINGTON - Valentino Rossi rupanya sangat nyaman meskipun hanya berada di posisi kedua di belakang Casey Stoner. Pembalap Fiat Yamaha itu mengaku jika dirinya lebih puas di Donington Park dengan mengalahkan Dani Pedrosa.

Ya, Dani Pedrosa memang saat ini menjadi ancaman bagi The Doctor. Pembalap Spanyol itu saat ini bertengger di posisi kedua klasemen. Hal itu yang membuat Rossi lebih memandang Pedrosa sebagai musuhnya di Donington Park.

Dengan hasil di GP Inggris, Minggu (22/6/2008), Rossi saat ini unggul 11 poin dari Pedrosa. Sedangkan Stoner masih tertinggal 45 poin dari Rossi. "Saya sangat bahagia untuk podium dan mampu mengungguli Pedrosa," ujar Rossi sepeti yang dilansir autosport.

"Saya sebenarnya menginkan juara dan membayangi Stoner, namun hari ini kami tidak mampu melakukannya. Dia lebih cepat dan lebih baik dari kami," ujar pembalap kelahiran Urbino Italia itu.

Meski mengaku di balapan Donington Park lalu set up motornya belum sempurna, namun dirinya tetap mengaku puas dengan torehan poinnya. Menurut Rossi, tambahan poin itu semakin memantapkannya menatap balapan selanjutnya di balapan Assen mendatang.
"Kami tidak mencoba menemukan set-up yang sempurna," tambah rekan setim Jorge Lorenzo itu.

Penampilan tak kalah mengagumkan diperlihatkan juniornya, Jorge Lorenzo. Start di urutan ke-17, pembalap debutan asal Spanyol itu mampu finis di urutan enam.

Rossi Optimis, Pedrosa Ragu

DONINGTON - Kondisi kontras terjadi antara dua kandidat terkuat juara MotoGP musim ini. Jika sang pemimpin klasemen Valentino Rossi mengaku sangat optimis menatap balapan di Donington pekan ini, Dani Pedrosa masih dibingungkan dengan pemulihan cederanya.

Rossi memang datang ke Donigton Park dengan kepercayaan diri yang tinggi. Setelah sempat terseok-seok di awal musim, The Doctor akhirnya mampu kembali ke jalurnya dan memuncaki klasemen sementara.

Tak hanya itu, lima kali kemenangan di Grand Prix Inggris juga menjadi modal pendongkrak semangatnya. The Doctor pun menargetkan kemenangan sebagai harga mati di balapan seri ketujuh itu.

"Sirkuit ini sangat luar biasa," ujar pembalap kelahiran Urbino, 29 tahun lalu itu seperti yang dilansir Autosport, Jumat (20/6/2008).

"Saya menyukai sirkuit ini seperti Mugello dan Barcelona. Saya mempunyai kenangan indah di sini, khususnya saat memenangkan balapan dikelas 500cc dulu saat saya bertarung dengan Jeremy McWilliams," beber Rossi.

Namun, Rossi juga harus berhati-hati. Pasalnya, tahun lalu Rossi gagal meraih podium dan hanya mampu menduduki posisi empat. "Berada di podium sini akan terasa lebih besar karena para penonton yang sangat besar. Jadi saya akan meraih podium," tambah Rossi.

Rossi sendiri belum lama ini telah memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2010 nanti. Hal itu diyakini akan menambah semangat Rossi untuk tampil garang di Donington Park, Minggu (22/6/2008) nanti.

Lain lagi dengan Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu memang tengah dalam pemulihan cedera yang didapatnya di tes Barcelona lalu. Pedrosa mengaku masih ragu apakah akan tampil dalam free practice yang akan dimulai hari ini.

"Saat ini kondisi saya memang lebih baik. Meski masih merasakan sakit namun saya telah berusaha untuk tidak melakukan aktivitas berat. Jadi kita lihat saja nanti," ujar Pedrosa.

Di GP Inggris ini Pedrosa akan tetap menggeber motor lama Honda. Sedangkan rekan setimnya, Nicky Hayden dipastikan akan menggunakan motor dengan mesin katup pneumatic baru Honda.

Toseland Gagal Total

DONINGTON - James Toseland tentu menjadi pembalap yang paling bersedih dengan hasil yang dicapai di Grand Prix Inggris. Pembalap Yamaha Tech-3 itu kecewa berat setelah gagal mempersembahkan penampilan terbaiknya di depan publik sendiri.

Tanda-tanda mengenai hasil buruk yang diperoleh Toseland sudah terlihat sejak babak kualifikasi sebelumnya. Dan di balapan, Minggu (22/6/2008) kemarin, Toseland kembali terjatuh dan akhirnya harus puas finis terakhir di Donington Park.

Padahal saat masih berlaga di kelas World Superbikes, Toseland selalu tampir perkasa di Donington Park.

"Ini sangat sulit dijelaskan, bagaimana kecewanya saya," ujar Toseland seperti yang dilansir autosport, Senin (23/6/2008).

Meski mengaku kecewa, Toseland tetap positif menatap balapan selanjutnya. Pembalap yang memulai debutnya tahun ini mengaku akan membalas hasil kekecewaannya di balapan selanjutnya.

Spies Puas

DONINGTON - Pembalap pengganti Suzuki Rizla, Ben Spies, puas dengan penampilan perdananya di arena balap Moto GP. Aksi pengganti Loris Capirossi ini di Donington park memang tidak mengecewakan.

Juara superbike AMA yang berhasil menempati urutan kedelapan di sesi kualifikasi, menyelesaikan GP Inggris dengan membawa pulang poin bagi Suzuki. Lumayan, Spies finis ke-14 di Donington Park.

"Balapan ketat. Saya masih mencoba mempelajari ban, motor dan lilntasan di beberapa putaran awal," jelas Spies di Autosport, Senin (23/6/2008).

"Setengah balap pertama terasa seperti sampah, tapi pertengahan kedua benar-benar bagus! Saya bisa memacu motor hingga bisa ke urutan 10 besar. Jadi saya benar-benar puas. Saya coba mengejar mereka yang ada di depan dan coba menggulung mereka lap demi lap, tapi saya kekurangan lap untuk bangkit," sambungnya.

"Pastinya saya mulai merasa nyaman dengan motor. Meski hasil akhir di luar harapan, tapi waktu saya sangat cepat dan itu yang membuat saya senang," kata Spies dilansir Autosport, Senin (23/6/2008).

Penampilan perdana Spies juga disambut antusias oleh manajer tim Suzuki, Paul Denning. "Ben melakukan tugasnya dengan baik akhir pekan ini. Dia terlihat nyaman dan cepat di motor jelang balap berakhir," puji Denning.

Pedrosa Gemilang, Rossi Tetap Unggul

CATALUNYA - Dani Pedrosa berhasil membuktikan kepiawaiannya di depan publiknya sendiri Spanyol. Namun kemenangan ini belum mampu menggusur Valentino Rossi di puncak klasemen. Tak hanya itu, di klasemen konstruktor, Yamaha masih kokoh tak tergeser oleh Honda.

Di klasemen tim, Fiat Yamaha juga masih berada diatas pesaing utamanya Repsol Honda. Pada klasemen pembalap, Pedrosa yang saat ini membukukan 135 poin masih tertinggal tujuh poin dari The Doctor.

Sedangkan diklasemen konstruktor Honda juga masih tertinggal 25 poin. Saat ini Honda baru mengumpulkan 135 poin sedangkan Yamaha dengan 160 poin. Pada klasemen timpun, Repsol Honda yang membukukan 183 poin masih tertinggal 53 poin dari Fiat Yamaha.

Berikut ini klasemen pembalap, konstruktor & tim, Minggu (8/6/2008):

1 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team 142

2 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team 135

3 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team 94

4 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team 92

5 Colin EDWARDS USA Tech 3 Yamaha 69

6 Andrea DOVIZIOSO ITA JiR Team Scot MotoGP 57

7 James TOSELAND GBR Tech 3 Yamaha 53

8 Loris CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP 51

9 Nicky HAYDEN USA Repsol Honda Team 48

10 Shinya NAKANO JPN San Carlo Honda Gresini 42

11 Chris VERMEULEN AUS Rizla Suzuki MotoGP 40

12 John HOPKINS USA Kawasaki Racing Team 32

13 Marco MELANDRI ITA Ducati Marlboro Team 29

14 Alex DE ANGELIS RSM San Carlo Honda Gresini 24

15 Toni ELIAS SPA Alice Team 24

16 Randy DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP 18

17 Sylvain GUINTOLI FRA Alice Team 15

18 Anthony WEST AUS Kawasaki Racing Team 10

19 Tadayuki OKADA JPN Repsol Honda Team 2

Konstruktor:

1 YAMAHA 160

2 HONDA 135

3 DUCATI 97

4 SUZUKI 63

5 KAWASAKI 35

Tim :

1 FIAT YAMAHA TEAM 236

2 REPSOL HONDA TEAM 183

3 TECH 3 YAMAHA 122

4 DUCATI MARLBORO TEAM 121

5 RIZLA SUZUKI MOTOGP 91

6 SAN CARLO HONDA GRESI 66

7 JIR TEAM SCOT MOTOGP 57

8 KAWASAKI RACING TEAM 42

9 ALICE TEAM 39

10 LCR HONDA MOTOGP 18

Pedrosa Tak Terkejar

CATALUNYA - Dani Pedrosa tak terkejar. Pembalap Repsol Honda itu unggul jauh dari Casey Stoner (Ducati) dan Valentino Rossi (Yamaha) untuk menjadi juara di tanah kelahirannya di Spanyol, Minggu (8/6/2008).

Pedrosa praktis tak mendapat tekanan berarti dari Stoner maupun Rossi. Sejak awal pembalap Spanyol ini tancap gas tanpa bisa terkejar oleh rider lainnya. Performa motor Honda Pedrosa benar-benar teruji dan mampu menyelesaikan balap dengan unggul nyaris tiga detik atas Rossi yang finis di tempat kedua.

Persaingan sengit justru terjadi antara Rossi dengan juara bertahan Stoner. Keduanya terlibat aksi susul-menyusul sejak lap ke-16 hingga akhir balapan.

Di Sirkuit Catalunya, Rossi terus tertinggal di posisi ketiga dari Stoner hingga dua lap terakhir. Namun petaka datang untuk Stoner yang mengawali lomba dari pole di lap ke-24, dimana Rossi dengan manis mengambil pembalap asal Australia itu di tikungan.

Kejutan ditorehkan pembalap Honda Andrea Devizioso yang berhasil finis di posisi keempat. Disusul kemudian pembalap Yamaha Colin Edwards di posisi kelima dan James Toseland.

Berikut hasil lengkap GP Catalunya Spanyol, Minggu (8/6/2008):

1. Dani Pedrosa Honda (M) 43:02.175

2. Valentino Rossi Yamaha (B) + 2.806

3. Casey Stoner Ducati (B) + 3.343

4. Andrea Dovizioso Honda (M) + 10.893

5. Colin Edwards Yamaha (M) + 16.426

6. James Toseland Yamaha (M) + 21.482

7. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 21.548

8. Nicky Hayden Honda (M) + 22.280

9. Shinya Nakano Honda (B) + 22.375

10. John Hopkins Kawasaki (B) + 46.835

11. Marco Melandri Ducati (B) + 57.991

12. Anthony West Kawasaki (B) + 59.168

13. Sylvain Guintoli Ducati (B) +1:00.779

Gagal Finis:

Randy de Puniet Honda (M) 11

Alex de Angelis Honda (B) 10

Loris Capirossi Suzuki (B) 10

Toni Elias Ducati (B) 7

Stoner Kecewa Berat

CATALUNYA - Casey Stoner rupanya mempunyai alasan kenapa gagal menjadi yang terdepan di Catalunya, Minggu (8/6/2008). Menurut pembalap Ducati itu, dirinya mempunyai masalah dengan pantat motor GP8-nya saat beraksi di GP Spanyol itu.

Masalah itu dianggap Stoner menjadi penyebab dirinya gagal menjadi yang terdepan meskipun saat start dirinya meraih pole position. Stoner harus puas di peringkat ketiga di belakang Valentino Rossi.

Pembalap Australia itu memang tergusur oleh Dani Pedrosa saat start. Bahkan, Stoner harus menerima kenyataan didahului pembalap Fiat Yamaha itu dan akhirnya harus puas di podium tiga.

"Kami sebelumnya sangat yakin dengan set up kami, namun saya akhirnya tahu ada sesuatu yang salah," ujar Stoner seperti yang dilansir autosport, Minggu (8/6/2008).

Stoner sendiri mengaku sangat optimis menjadi yang terdepan di Catalunya sebelum akhirnya masalah itu datang mengganggunya. Hal itu yang membuat Stoner mengaku sangat kecewa dengan hasil di Catalunya itu.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini karena ini balapan yang sangat memungkinkan saya menjadi jaura dan hari ini itu tidak terjadi," tambah juara dunia tahun lalu itu.

Dengan hasil balapan di Catalunya itu, posisi Stoner masih tidak beranjak di peringkat empat klasemen dengan poin 92. Stoner tertinggal dua poin dari Jorge Lorenzo yang berada di peringkat tiga dan 50 poin dari sang pemuncak Valentino Rossi.

Rossi Berharap Cuaca Kondusif

CATALUNYA - Valentino Rossi berharap cuaca kondusif saat GP Spanyol digelar. Hawa sejuk diharap Rossi bisa membuat durasi ban lebih tahan lama.

The Doctor berharap banyak temperatur cuaca lebih sejuk, setelah menelan kegagalan di sesi kualifikasi. Pembalap Fiat Yamaha itu gagal mengamankan posisi start di deretan depan, karena ban Bridgestone-nya tidak bekerja sempurna.

Soal kecepatan, motor Yamaha tak menemui masalah. Hanya faktor ban saja yang dikhawatirkan Rossi menghambat upayanya merebut gelar Grand Prix untuk keempat kalinya beruntun.

"Kami coba memperkuat ban agar bisa dipakai balap selama 25 lap penuh. Kecepatan (motor) tidak buruk, tapi menjalani 25 putaran bakal sulit. Jika saja besok cuaca sedikit dingin, maka bisa jadi keuntungan buat kami," kata Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP, Minggu (8/6/2008).

"Kami menemui kendala, benar-benar sesi kualifikasi yang sulit. Kami berpikir bisa dapat posisi yang agak lumayan, nyatanya kami malah menderita banyak," ujar Rossi yang harus memulai lomba di Sirkuit Catalunya dari posisi ke sembilan.

"Saya harus memulai lomba dari deretan tiga, dan itu sulit. Masalah ban juga ikut menambah runyam. Balapan bakal berjalan lama dan saya tidak tahu harus mengharapkan apa," papar Rossi lesu.

GP Spanyol - Pole Pertama Stoner

CATALUNYA - Juara dunia MotoGP 2007, Casey Stoner, akhirnya bisa untuk gigi. Stoner sukses meraih pole positions di GP Spanyol, Sirkuit Catalunya. Ini adalah pertama kalinya Stoner start dari posisi pertama. Stoner mencatat waktu terbaik 1;41;186 detik.

Stoner sempat terseok di awal kualifikasi. Pembalap Australia ini perlahan menyodok perolehan waktu dan mengalahkan pembalap lainnya.

Menyusul di belakang Stoner, ada duo pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Nicky Hayden.

Sukses ini disambut gembira oleh kubu Repsol Honda. Pasalnya, Pedrosa sempat mengalami kendala pada motornya di awal kualifikasi. Tapi, beruntung pembalap Spanyol ini bisa melahap sirkuit dengan catatan 1:41.269.Nicky Hayden jugamembukukan waktu yang cukup baik.?Di posisi empat ada Randy de Puniet yang disusul Colin Edwards. James Toseland dan Andrea Dovizioso ada di posisi enam dan tujuh.

Pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi, mengalami nasib buruk dengan hanya start dari posisi sembilan. Rossi ada di belakang rider Suzuki, Chris Vermeulen.

Kualifikasi GP Catalunya:

1 Casey Stoner Ducati MotoGP 1:41.186

2 Daniel Pedrosa Honda HRC 1:41.269

3 Nicky Hayden Honda HRC 1:41.437

4 Randy De Puniet Honda LCR 1:41.571

5 Colin Edwards Yamaha Tech3 1:41.609

6 James Toseland Yamaha Tech3 1:41.820

7 Andrea Dovizioso Honda Scot 1:42.053

8 Chris Vermeulen Suzuki MotoGP 1:42.365

9 Valentino Rossi Yamaha Factory 1:42.427

10 Alex De Angelis Honda Gresini 1:42.580

11 Shinya Nakano Honda Gresini 1:42.643

12 Loris Capirossi Suzuki MotoGP 1:42.648

13 Antonio Elias Ducati d Antin 1:42.808

14 John Hopkins Kawasaki Racing 1:42.819

15 Sylvain Guintoli Ducati d Antin 1:43.204

ROSSI PIMPIN SESI PEMANASAN

CATALUNYA - Valentino Rossi memimpin sesi pemanasan GP Spanyol, Minggu (8/6/2008). Hasil ini membuka harapan Rossi yang nanti bakal memulai balap dari posisi sembilan.

Pembalap Fiat Yamaha itu mengukir waktu tercepat ketika sesi pemanasan yang digelar selama 25 menit sudah usai. Catatan waktu 1:43.182 Rossi, menggeser pembalap Tech 3 Yamaha Colin Edwards yang mendominasi 10 menit terakhir pemanasan ke urutan kedua, dengan selisih 0.066 detik.

Juara bertahan Casey Stoner yang akan memulai balap dari pole position, mencetak waktu tercepat ketiga. Pembalap Repsol Honda, Nicky Hayden di urutan keempat disusul dua pemakai mesin Honda lainnya, Alex de Angelis (San Carlo Gresini) dan Andrea Dovizioso (JiR Team Scot) yang menyelesaikan pemanasan di tempat kelima dan keenam.

Chris Vermeulen menjadi pembalap Suzuki tercepat dengan menempati urutan ketujuh, di depan rider LCR Honda Randy de Puniet yang sempat memimpin hingga menit ke-15.

Rider Kawasaki John Hopkins menyusul di posisi kesembilan, diikuti pembalap Risla Suzuki Loris Capirossi yang finis kesepuluh.

Berikut hasil sesi pemanasan GP Spanyol:

1. Valentino Rossi Yamaha (B) 1:43.182

2. Colin Edwards Yamaha (M) 1:43.248 + 0.066

3. Casey Stoner Ducati (B) 1:43.290 + 0.108

4. Nicky Hayden Honda (M) 1:43.482 + 0.300

5. Alex de Angelis Honda (B) 1:43.552 + 0.370

6. Andrea Dovizioso Honda (M) 1:43.577 + 0.395

7. Chris Vermeulen Suzuki (B) 1:43.760 + 0.578

8. Randy de Puniet Honda (M) 1:43.802 + 0.620

9. John Hopkins Kawasaki (B) 1:43.831 + 0.649

10. Loris Capirossi Suzuki (B) 1:43.840 + 0.658

11. James Toseland Yamaha (M) 1:43.912 + 0.730

12. Shinya Nakano Honda (B) 1:44.030 + 0.848

13. Daniel Pedrosa Honda (M) 1:44.117 + 0.935

14. Marco Melandri Ducati (B) 1:44.686 + 1.504

15. Sylvain Guintoli Ducati (B) 1:45.088 + 1.906

16. Anthony West Kawasaki (B) 1:45.927 + 2.745

17. Toni Elias Ducati (B) 1:46.444 + 3.262

Preview MotoGP Catalunya 2008 - Capirex: Podium & Menang, Pasti!

ROMA - Loris Capirossi sangat yakin timnya Rizla Suzuki akan mampu bertarung memperebutkan podium, bahkan kemenangan. Syaratnya, semua masalah mereka di Mugello teratasi.

Capirossi dan rekan setimnya Chris Vermeulen memang gagal mensejajarkan diri dengan pembalap papan atas. Keduanya hanya mampu menempati posisi terbaik di urutan kelima dari enam balapan yang telah digelar.

Pembalap yang akrab disapa Capirex itu memang mendapatkan hasil mengecewakan di kandangya, Mugello pekan lalu. Mantan pembalap Ducati itu juga harus puas finis diurutan tujuh di Grand Prix Italia.

Meski belum menunjukkan kelasnya sebagai pembalap veteran, Capirex tetap yakin akan mampu kembali ke jalurnya di balapan Spanyol akhir pekan ini. Pembalap veteran mengatakan timnya akan segera kembali bertarung.

"Saya tidak dapat menunggu untuk kembali ke lintasan pekan ini," ujar Capirossi seperti yang dilansir autosport, Rabu (4/6/2008).

"Barcelona adalah sebuah lintasan yang bagus dan saya dapat mencapai hasil bagus di sana. Para teknisi telah bekerja keras sejak di Italia, namuan dengan balapan back to back seperti ini tidak berarti memberikan waktu banyak bagi anda," tambahnya.

"Kami masih membutuhkan motor yang kompetitif untuk tampil di barisan terdepan," tambah Capirex.
"Saya membalap sekeras yang saya mampu dan selalu tampil 100 persen dan saya juga tahu Suzuki akan dijalur yang benar segera. Kami akan mendapatkan podium dan menang dengan paketan yang tepat," sumbar Capirex.

Sedang Vermeulen yang hanya finis di urutan 10 pada Grand Prix Italia juga mengaku mengejar target hasil yang lebih baik di Barcelona nanti.

"Kami sangat kecewa setelah Mugello, namun kami akan berusaha sejak star," ujar Vermeulen.

"Kami mempunyai beberapa masalah pada ban di Italia. Dan kami telah bekerja keras bersama Bridgestone pekan ini yang membuat kami yakin dapat mencapai hasil bagus di Catalunya," yakin pembalap Australia itu.

Ducati Sokong Melandri 100%

BOLOGNA - Marco Melandri belum menampakkan taji di ajang MotoGP musim ini karena alasan teknis. Tidak ingin dijadikan sasaran kegagalan, Ducati siap menyokong Melandri 100 persen.

Melandri, yang baru tahun ini merapat ke Ducati dari Honda Gresini, masih berjuang memadukan diri dengan GP8 tunggangannya. Hasilnya, pembalap Italia itu terkapar di urutan 14 dari enam Grand Prix yang telah dijalani sepanjang musim ini, dengan hanya mencetak 24 angka, tertinggal 52 poin dari rekan satu timnya Casey Stoner.

Melihat kendala tengah membelit Melandri, Ducati buru-buru menawarkan diri memberikan solusi tepat guna. Pengarah teknis Ducati, Fillipo Preziosi berjanji akan melakukan apapun agar Melandri terbebas dari masalah. Tapi Filippo meminta cadangan waktu untuk menemukan solusinya.

"Jelas, dengan rider sekelas Melandri, performa yang diperlihatkannya mengisyaratkan kalau dia tengah menghadapi masalah yang sangat besar," jelas Preziosi kepada saluran televisi Italia 1.

"Bila kami telah mendapat solusinya, pastinya dia sudah tidak terbebani masalah dan dia sudah dapat memcau motornya dengan cepat. Jelas jika seorang rider kehilangan kepercayaan terhadap motornya maka dia tidak dapat memacu kemampuannya sampai batas akhir lagi," lanjut Preziosi.

"Hanya di Shanghai Marco bisa tampil pede dengan tunggangannya, dan dia mendapat hasil bagus disana. Namun kami tetap tidak boleh menyerah, kami harus terus berusaha, hanya itu yang dapat kami lakukan," janji Preziosi seperti dikutip Motogp, Selasa (3/6/2008).

Kelas 250cc MotoGP Diganti

LONDON - Motor 250cc di MotoGP rupanya akan mengalami perubahan dalam beberapa tahun ke depan. Balapan kasta kedua di MotoGP itu dikabarkan akan mengalami perubahan pada cc mesin yang akan digunakan.

Seperti yang dilansir Autosport, Rabu (4/6/2008), 500cc silinder ganda akan bergabung dengan 650cc empat silinder yang dikabarkan akan mengganti mesin yang selama ini digunakan di GP kelas 250.

Rumor ini beredar di paddock Mugello lalu, dimana berhembus isu pergantian cc di kelas kedua MotoGP itu akan mulai diterapkan pada 2011 nanti. Menurut rumor yang beredar, pertemuan guna membahas aturan baru itu akan digelar saat Grand Prix Catalunya.

Pilihan lain dari cc yang akan mengisi kelas kedua balapan MotoGP itu adalah 500cc empat langkah yang kemungkinan juga akan didsikusikan di Komisi Grand Prix dalam Spain.

MSMA, pabrikan sepeda Motor, sedang membicarakan sebuah skema yang dimungkinkan hanya satu pabrikan yang akan memproduksi mesin empat silinder dengan sasis antara 600 dan 650 cc.

Grand Prix MotoGP Mugello 2008 - Rossi Tak Terbendung

MUGELLO - Sirkuit Mugello di Kota Florence Italia akan selalu menjadi tempat yang dikenang Valentino Rossi. Bermain dikandangnya, The Doctor, seakan tak mampu dibendung rival-rivalnya. Rossi akhirnya meraih podium pertama.

Hebatnya lagi, kemenangan itu menjadi tujuh kemenangan beruntun Rossi di Mugello selama berlaga di kelas bergengsi MotoGP. Sejak 2002, Rossi selalu tak terbendung. Bahkan saat dirinya gagal menjadi juara dunia di dua musim terakhir, Rossi tetap tak terkalahkan di Mugello.

Dengan kemenangan ini Rossi juga semakin mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen hingga seri keenam ini. Selain itu, Yamaha juga mampu memimpin klasemen konstruktor. Rossi sendiri mencatat waktu 42:31.153 detik.

Rossi yang meraih pole memang sempat tercecer di peringkat empat sejak awal balapan, namun secara cepat Rossi akhirnya mampu menjadi yang terdepan setelah melewati Casey Stoner (Ducati) dan Dani Pedrosa (Honda).

Di balapan itu sendiri praktis perang antara tiga kandidat juara itu yang selalu mewarnai persaingan di barisan terdepan. Meski Pedrosa dan Stoner selalu memberikan ancaman, namun Rossi bukan pembalap yang mudah tertekan.Rossi pun tak terbendung untuk finis pertama.

Dalam balapan itu, kembali Jorge Lorenzo menemui masalah. Rekan setim Rossi itu harus keluar dari balapan setelah terjatuh saat berduel dengan pembalap JiR Honda Andrea Dovizioso.

Hasil MotoGP Mugello, Minggu (1/6/2008):

1. Valentino Rossi Yamaha (B) 42:31.153

2. Casey Stoner Ducati (B) + 2.201

3. Dani Pedrosa Honda (M) + 4.867

4. Alex de Angelis Honda (B) + 6.313

5. Colin Edwards Yamaha (M) + 12.530

6. James Toseland Yamaha (M) + 13.806

7. Loris Capirossi Suzuki (B) + 14.447

8. Andrea Dovizioso Honda (M) + 15.319

9. Shinya Nakano Honda (B) + 15.327

10. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 30.785

11. Sylvain Guintoli Ducati (B) + 39.621

12. Toni Elias Ducati (B) + 50.021

13. Nicky Hayden Honda (M) + 50.440

14. Tadayuki Okada Honda (M) + 58.849

15. Anthony West Kawasaki (B) +1:00.736

Gagal Finis:

Pembalap Tim Lap

Jorge Lorenzo Yamaha (M) 6

John Hopkins Kawasaki (B) 6

Randy de Puniet Honda (M) 5

Marco Melandri Ducati (B) 5

Rossi Lirik Pedrosa

MUGELLO - Valentino Rossi mantap memuncaki klasemen MotoGP. Kini, The Doctor tengah mencari tantangan baru agar performanya tetap terjaga hingga akhir musim. Dani Pedrosa pun diliriknya.

Belakangan ini Rossi mulai menunjukkan performa dominan, dengan memenangi tiga edisi terakhir MotoGP. Pembalap Fiat Yamaha tersebut, pekan lalu memenangi GP Itali untuk kali ketujuh berturut-turut, dan kini unggul 12 poin dari saingan terdekatnya, Pedrosa.

Meski Rossi untuk sementara unggul dari para pesaingnya di MotoGP, pembalap berusia 29 tahun ini tetap membutuhkan tantangan baru. Aura persaingan yang kental dengan rider lain menurut Rossi, bisa mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya.

Untuk mewujudkan niatannya, Rossi membutuhkan tekanan dari pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa.
"Tahun lalu saya perkirakan bakal memenangi empat dari 18 balap, kali ini saya rasa akan lebih baik. Jelas, kejuaraan tetap menjadi objektif utama saya. Takkan mudah memang, karena Pedrosa menguntit sangat dekat," Rossi dikutip Autosport, Selasa (3/6/2008).

"Dalam kasus lainnya, saya merasa sangat siap. Motor Yamaha mantap, sementara ban Bridgestone mulai menunjukkan gelagat membaik dari satu balap ke balap lainnya," terang Rossi.

Repsol Honda Pertimbangkan Mesin Baru

MUGELLO - Tim Repsol Honda akan segera melakukan diskusi intern mengenai mesin yang akan mereka gunakan di MotoGP Catalunya nanti. Tim ini mengaku mesin pneumatic-valve baru mereka menunjukkan hasil yang positif dalam tes yang telah mereka lakukan.

Mesin baru yang dijajal tes driver HRC Tadayuki Okada di Mugello lalu ternyata memperlihatkan hasil yang bagus. Okada mampu finis di peringkat 14 di balapan itu.

Sedangkan di balapan itu, Dani Pedrosa bersama rekan setimnya Nicky Hayden masih menggunakan mesin mechanical-valve konvensional. Hasil uji coba yang memperlihatkan hasil positif itu akan segera dibahas seluruh tim.

"Ini sangat penting bahwa Okada mampu finis hari ini, kumpulan data itu akan kami kaji dan diskusikan mala mini," ujar Dani Pedrosa seperti yang dilansir autosport, Senin (2/6/2008).

"Saya belum tahu apakah kami akan menggunakan mesin baru itu pada balapan selanjutnya," tambah Hayden.
Sedangkan Okada yang telah menjadi langganan tetap Repsol Honda untuk menguji mesin baru sejak delapan tahun itu mengaku mesin baru Honda itu memiliki potensi yang bagus.

"Kami selesai balapan dan ini menjadi hal penting untuk dipikirkan oleh semua. Kami akan menganalisa data yang ada sekarang," ujar tes driver yang juga pernah bekerja sama dengan Rossi saat pembalap Italia itu masih membela Repsol Honda.

Okada yang mendapat kehormatan dengan wild card di balapan MotoGP itu mengaku senang dapat berpartisipasi di balapan itu. "Terima kasih saya kepada Repsol Honda HRC atas kerja merkea dengan mesin ini!" tambah Okada.

Pujian terhadap tes mesin baru itu juga mendapat pujian dari team manager Honda Kazuhiko Yamano. "Kami sangat bahagia bahwa Tady menyelesaikan balapan," uajr Yamano.

"Kami juga akan melihat datanya, kemudian berbicara kepada Dani dan Nicky untuk membicarakan mesin yang akan kami gunakan di balapan selanjutnya. Target kami tentu menang," tambah Yamano.

Di balapan Mugello, Minggu (1/6/2008) kemarin, Pedrosa finis di urutan ketiga sedangkan Hayden sendiri kembali tampil kurang menawan dan harus puas finis di peringkat 13.

Kebanggaan De Angelis

MUGELLO - Alex de Angelis bangga bukan kepalang bisa menyelesaikan lomba GP Italia di posisi ke empat. Wajar, karena pembalap Honda Gresini itu start dari belakang.

Saat memulai balap di tikungan pertama GP Italia, De Angelis sempat tercecer ke urutan terdasar. Namun perlahan tapi pasti, De Angelis mulai memperbaiki posisi, hingga akhirnya cuma tertinggal 1.5 detik di belakang Dani Pedrosa yang finis di urutan ketiga.

"Setelah chicane pertama saya menengok ke belakang dan tidak melihat siapapun di sana, saya jadi juru kunci. Saya lantas berupaya bangkit, karena saya pembalap tercepat saat pemanasan dan punya keyakinan," jelas De Angelis seperti dilansir situs resmi motogp, Senin (2/6/2008).

"Motor saya memiliki kecepatan terendah di lintasan lurus, jadi sangat sulit untuk menyalip. Saya hanya bisa menyalip kala ada yang merem motor atau di tikungan, namun saya tidak pernah menyerah," sambung pembalap asal San Marino tersebut.

Aksi ngotot De Angelis toh akhirnya membuahkan hasil. Angelis mulai melibas satu persatu motor pesaing yang berada di depannya, hingga rider berusia 24 tahun itu melihat punggung pembalap Honda Repsol Dani Pedrosa.

"Saat saya melihat Pedrosa kehilangan posisi dari (Casey) Stoner, saya percaya bisa menyusulnya. Nyaris. Luar biasa, saya bangga bukan kepalang," pungkas De Angelis.

Hasil GP Italia merupakan hasil terbaik De Angelis di kejuaraan MotoGP musim ini. Posisi finis terbaik De Angelis sebelumnya adalah urutan 11 di Estoril.

GP Italia - Rossi Terdepan

MUGELLO - Valentino Rossi meneruskan hasil positif di musim ini. Sang Pangeran Mugello menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Italia. Dengan demikian The Doctor, akan start di posisi pertama di Mugello, Minggu (1/6/2008).

Hasil ini tentu menggembirakan kubu Rossi dan Fiat Yamaha. Pasalnya, dalam beberapa sesi latihan Rossi meraih hasil kurang baik. Pada sesi latihan terakhir, Rossi harus terpuruk di posisi keenam.

Di sesi kualifikasi, Rossi langsung tancap gas dan menunjukan performa bagus. Rossi mencatat waktu tercepat 1 menit, 48,130 detik. Melihat peta balapan, peluang Rossi mengejar juara tujuh kali di Mugello terbuka lebar.
Dani Pedrosa berada di belakang Rossi. Rider Repsol Honda ini, menempel Rossi di posisi kedua dengan selisih waktu 0,167 detik. Sedangkan wakil Suzuki dan pembalap tuan rumah lainnya, Loris Capirossi memulai balapan di posisi ketiga.

Juara bertahan Casey Stoner, mencatat hasil luamyan dengan start di posisi empat. Colin Edwards ada di posisi kelima, rekan Pedrosa, Nicky Hayden memulai balapan di posisi enam.

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia:

1. Valentino Rossi Yamaha (B) 1:48.130

2. Dani Pedrosa Honda (M) 1:48.297

3. Loris Capirossi Suzuki (B) 1:48.313

4. Casey Stoner Ducati (B) 1:48.375

5. Colin Edwards Yamaha (M) 1:48.383

6. Nicky Hayden Honda (M) 1:48.666

7. Jorge Lorenzo Yamaha (M) 1:48.905

8. James Toseland Yamaha (M) 1:49.025

9. Shinya Nakano Honda (B) 1:49.095

10. Alex de Angelis Honda (B) 1:49.145

11. Chris Vermeulen Suzuki (B) 1:49.220

12. Randy de Puniet Honda (M) 1:49.246

13. Andrea Dovizioso Honda (M) 1:49.435

14. John Hopkins Kawasaki (B) 1:49.601

15. Tadayuki Okada Honda (B) 1:49.829

16. Toni Elias Ducati (B) 1:49.851

17. Sylvain Guintoli Ducati (B) 1:50.275

18. Marco Melandri Ducati (B) 1:50.465

19. Anthony West Kawasaki (B) 1:50.889

Preview MotoGP Mugello 2008 - Stoner Belum Puas

MUGELLO - Hasil sesi latihan kedua menjelang GP Italia belum membuat Casey Stoner puas. Pembalap asal Australia itu masih canggung dengan setelan motor Ducati-nya.

Padahal, juara bertahan MotoGP ini berhasil menyelesaikan sesi latihan di posisi ketiga, saat lintasan Mugello sedang basah-basahnya. Sebelumnya di sesi latihan pertama, Stoner hanya finis di tempat kesembilan.
Stoner yang beberapa kali digelayuti hasil buruk sepanjang musim ini, tampaknya ingin segera menemukan solusi yang tepat bagi tunggangannya. Jadi, perbendaharaan kata cepat puas, belum dimasukkan Stoner ke dalam kamus pribadinya.

"Pagi ini lintasan setengah kering, setengah basah. Jadi memakai ban licin di Mugello sama saja melakukan pekerjaan sia-sia," jelas Stoner seperti dikutip Crash, Sabtu (31/5/2008).

"Kami belum merasa telah menemukan settingan yang tepat. Saya juga tidak merasa 100% nyaman mengendarai Ducati. Rasanya selalu membuat saya gugup, dan saya belum padu dengan komposisi ban. Jadi kami harus melakukan kerja ekstra dan mencoba alternatif solusi untuk mengantisipasi bila balap nanti diguyur hujan," papar Stoner

Perkataan Stoner untuk merekondisi Ducati ada benarnya. Buktinya, rekan satu tim Stoner Marco Melandri menyelesaikan latihan pada posisi paling buncit. Melandri terpaut selisih duapuluh detik dari catatan waktu rata-rata, setelah sebelas kali memutari sirkuit Mugello.

Untuk itu tak ada cara lain, selain membenahi performa motor, jika Ducati ingin berbicara banyak di Mugello nanti. ?Mau tidak mau, GP8 Ducati sepertinya harus di-permak total.