Search This Blog

21 July 2008

MotoGP Laguna Seca - Rossi Menangkan Duel Sesungguhnya

LAGUNA SECA - Grand Prix Amerika Serikat di Laguna Seca, Senin (21/7/2008), menyuguhkan duel seru antara dua kandidat juara, Valentino Rossi dan Casey Stoner. Duel paling seru antara kedua pembalap itu akhirnya dimenangkan Rossi.

Start diposisi awal rupanya tidak membuat langkah Stoner mulus. Aksi saling mendahului terjadi sejak lap ketiga. Stoner sempat memimpin di lap awal, namun The Doctor rupanya mampu membuktikan kualitasnya.

Meskipun Stoner terus mengancam namun secara perlahan Rossi mampu tetap menjadi yang terdepan. Rossi juga semakin diuntungkan dengan jatuhnya Stoner saat balapan menyisakan delapan lap. Pembalap kelahiran Kuri Kuri itu keluar lintasan dan gagal menjaga keseimbangan saat berada di gravel.

Rossi akhirnya mampu mematahkan rekor hattrick Stoner di seri ke-11 itu. Pembalap Fiat Yamaha itu mencatat waktu 44:4.311 detik, unggul 3 detik dari Casey Stoner yang harus puas finis di peringkat kedua.

Di posisi ketiga ditempati pembalap Suzuki Chris Vermeulen yang mampu mengalahkan pembalap tuan rumah Nicky Hayden. Pembalap Repsol Honda itu harus puas finis ke lima setelah juga di dahului Andrea Dovizioso.

Valentino Rossi, Jorge Lorenzo. Pembalap debutan itu harus menelan pil pahit setelah kembali jatuh dari motornya. Pembalap Spanyol itu diperkirakan kembali mengalami cedera pada kaki kanannya yang baru pulih dari cedera.



Hasil Balapan MotoGP Laguna Seca, Senin (21/7/2008):


1. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 44:14.311 secs

2. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 44:17.312 secs

3. Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 44:30.920 secs

4. Andrea Dovizioso ITA JiR Team Scot MotoGP (M) 44:39.212 secs

5. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 44:39.974 secs

6. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 44:41.979 secs

7. Toni Elias SPA Alice Team (B) 44: 45.940 secs

8. Ben Spies USA Rizla Suzuki (B) 44: 46.238 secs

9. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha (M) 44:47.330 secs

10. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 44:48.702 secs

11. Jamie Hacking USA Kawasaki Racing Team (B) 44: 50.569 secs

12. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 44: 59.584 secs

13. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 44: 59.832 secs

14. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha (M) 45: 6.691 secs

15. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 45:12.518 secs

16. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 45: 15.273 secs

17. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 44: 34.872 secs




DNF:

Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team (M)

Rossi & Stoner Terlibat Adu Mulut

LAGUNA SECA - Duel Valentino Rossi dan Casey Stoner tak berhenti setelah balapan MotoGP Laguna Seca berakhir. Keduanya terlibat adu argumen mengenai jalannya balapan yang baru mereka selesaikan.

Duel keduanya memang memenuhi sebagian besar balapan di Laguna Seca, Amerika Serikat, Senin (21/7/2008). Aksi saling sodok di lap 24 hingga 32 terus mewarnai duel dua kandidat juara itu.

Perseteruan mereka di atas lintasan itu baru berakhir setelah Stoner terjatuh setelah motornya keluar lintasan dan masuk ke gravel di tikungan terakhir sirkuit. Meski Stoner tetap mampu finis kedua, namun pembalap Ducati itu terlihat melakukan komplain atas aksi Rossi yang dianggap merugikan dirinya.

Debat yang menjurus adu mulut antara keduanya tak terhindarkan. Seperti yang dilansir Autosport, Senin (21/7/2008), aksi adu mulut berhasil diabadikan BBC TV.

Rossi: "Balapan yang bagus,".
Stoner: "Tidak, kamu tidak bisa membalap dengan cara seperti itu,".
Rossi: "Itu balapan, Casey,".
Stoner: "Itu balapan?Ok, kita akan lihat,".

Debat itu sendiri terjadi karena Stoner menganggap cara membalap Rossi salah. Menurutnya, juara dunia tujuh kali itu telah melakukan tindakan kurang terpuji karena beberapa kali menyalip dengan memotong lajunya.

Tak hanya itu, Stoner juga mengaku Rossi terlihat mengerem kendaraanya terlalu dalam yang tentu saja membuat dirinya kesulitan menyalipnya.di tikungan. Namun, Rossi sendiri menganggap balapan di Laguna Seca itu masih normal.

"Saya rasa pertarungan itu normal, saya tidak pernah menyentuhnya, saya tidak pernah berlari di sampingnya. Anda tentu tahu gaya saya saat mengerem dimana saya memang kuat," tutup Rossi.

Penyesalan Casey Stoner

LAGUNA SECA - Kegagalan pembalap Ducati Casey Stoner menjadi yang tercepat di Laguina Seca musim ini, amat disesalinya. Bahkan, dengan tegas Stoner menyebut balapan ini adalah yang terburuk sepanjang kariernya.

Sepanjang balapan, Stoner beradu cepat dengan Valentino Rossi yang keluar sebagai pemenang. Aksi saling susul, potong menjadikan balapan sangat menarik. Tapi, Stoner membuat kesalahan dan keluar jalur. Rossi pun menjadi tak terkawal lagi.

Namun, Stoner menyebut gaya membalap Rossi terlalu kotor, dan membuatnya kalah. Aksi manuver yang dilakukan Rossi, membuat Stoner menjadi hilang kendali dan akhirnya melebar.

"Manuver yang dilakukan Rossi tidak benar. Bila saya yang melakukan itu, saya pasti mendapat hukuman. Tapi, Rossi mendapat pengecualian," ujar Stoner seperti dilansir Autosport, Senin (21/7/2008).

"Selama berkarier, saya sudah pernah menjalani balapan yang kotor. Tapi tidak seperti kali ini, Rossi terlalu berlebihan. Ketika saya keluar lintasan, itu murni kesalahan saya. Saya juga membuat kesalahan ketika mencoba memacu motor dan mengejer Rossi," tutup pembalap asal Australia ini.

Rossi: Luar Biasa

LAGUNA SECA - Valentino Rossi tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai menjadi yang tercepat di GP Amerika Serikat. Dengan antusianya, Rossi menyebut balapan kali ini benar-benar luar biasa.

Rossi Stoner 2008Rossi sudah bisa mengatasi kebiasaan buruknya pada saat start. The Doctor memacu motornya dengan mulus ketika lampu hijau menyala. Hasilnya, Rossi langsung head to head dengan rival terberatnya Casey Stoner sepanjang balapan.

Aksi saling susul antara Rossi dan Stoner menjadi bumbu menarik di seri MotoGP kali ini. Namun, kesalahan fatal dilakukan Stoner ketia ia kehilangan kendali atas motornya dan sempat terjatuh. The Doctor pun melenggang dan mencatat kemenangan pertamanya di sirkuit angker ini.

Sangat luar biasa. Ini kemenangan pertama saya di Laguna Seca. Balapan tadi juga tidak bisa dipercaya. Saya mampu start dengan baik dan bersaing kekat dengan Stoner," jelas Rossi seperti dilansir MotoGP.com, Senin (21/7/2008).

"Motor saya sedikit modifikasi. Hasilnya sangat mengejutkan. Akselerasi dan top speed menjadi lebih baik. Sangat menyenangkan bisa saling menyusul dengan Stoner," tutup juara dunia lima kali ini.

Pembuktian Vermeulen

LAGUNA SECA - Chris Vermeulen menjadi salah satu pembalap yang bahagia dengan hasil yang tercapai di balapan Laguna Seca, Senin (21/7/2008). Pembalap Rizla Suzuki itu mampu finis ketiga. Hal itu yang membuat Vermeulen yakin GSV-R telah menunjukkan perkembangan.

Vermeulen memang tampil perkasa di Laguna Seca. Berduel dengan pembalap tuan rumah, Nicky Hayden, tak membuatnya gentar. Vermeulen akhirnya mampu membuktikan GSV-R mampu tampil perkasa di lintasan kering.

Hasil itu juga menjadi kedua bagi Vermeulen setelah pada seri sebelumnya juga mampu finis peringkat tiga. Namun yang membedakan, di Sachsenring lalu kondisi lintasan basah dan sudah menjadi rahasia umum Suzuki lebih mumpuni dilintasan basah.

Sebenarnya, Vermeulen sempat tercecer dari dua pembalap di belakangnya, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso. "Dua pembalap datang dari dunia lain," ujar Vermeulen.

Vermeulen 2008"Mereka tampil sedikit lebih awal dan itu terlalu cepat, namun saya mempunyai mampu bertarung dengan Nicky dan Dovizioso," tegas Vermeulen.

Dengan torehan podium ke tiga di dua seri terakhir, Vermeulen mampu mengungguli Nicky Hayden di klasemen pembalap. Vermeulen berada di peringkat tujuh dengan mengoleksi 89 poin atau unggul 5 poin dari Hayden.

Hayden Dapat Pencerahan

LAGUNA SECA - Kegagalan performa ban Michelin di Laguna Seca, membuat mantan juara dunia MotoGP Nicky Hayden mendapat pencerahan ilmu baru.

Pencerahan yang diperoleh Hayden dari Laguna adalah, pengenalan yang lebih mendalam akan karakter motor Honda tunggangannya. Karena ban yang dipasok Michelin untuk Laguna terlampau keras, membuat rider harus berjuang keras untuk mendapatkan panas dan gigitan ban yang cukup.

Meski gara-gara Michelin Hayden gagal menjadi juara di home race-nya, setidaknya Hayden mengaku mendapat pencerahan berarti tentang motor Honda-nya.

"Inginnya saya bisa berbuat lebih banyak di home race saya. Benar-benar pekan yang berat, kami sedikit berjuang dengan ban yang ada," terang Hayden dilansir Autosport, Senin (21/7/2008).

"Kami hanya memiliki dua ban balap. Satu yang saya pakai terus menerus saat latihan. Saya memakainya Jumat, Sabtu dan di race pagi. Total sudah 35 lap saya memakai ban itu," lanjut Hayden.

"Saya kira saya mendapat pelajaran berharga, setelah menyetel motor dengan ban lama. Saat balap ketika memakai ban baru, keseimbangan motor berubah banyak. Tekanan di bagian depan motor semakin menguat," ujarnya.

LAGUNA SECA - Nasib buruk rupanya belum bisa lepas dari Jorge Lorenzo. Pembalap Fiat Yamaha itu kembali mengalami cedera untuk kesekian kali pada musim ini. Di Sirkuit Laguna Seca, Senin (21/7/2008), tulang kaki Lorenzo kembali mengalami retak setelah terjatuh dari motor dengan kecepatan tinggi di lap pertama.

Insiden itu terjadi saat pembalap Spanyol itu ingin mengambil alih posisi Andrea Dovizioso di posisi empat. Namun sayang, di saat Lorenzo memacu dengan tinggi motornya, ia kehilangan moment tepat di sebuah tikungan. Pembalap debutan itu keluar dari lintasan dan terguling di gravel.

Dia mengalami retak pada tulang metatarsal ketiga dan keempatnya pada kaki kirinya. Namun Lorenzo diyakini akan segera pulih di seri selanjutnya di Brno, empat pekan mendatang.

Kecelakaan ini menjadi yang ketiga bagi Lorenzo. Setelah mengalami cedera serius di Grand Prix China lalu, Lorenzo juga sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan di Barcelona, bulan lalu.

 "Saya sangat sedih hari ini karena saya sebenarnya sangat percaya diri untuk balapan setelah babak kualifikasi," ujar Lorenzo seperti yang dilansir autosport.

Lorenzo sendiri mengaku bahwa insiden itu lebih disebabkan kondisi bannya yang belum sesuai dengan kondisi temperature lintasan. "Ban saya tidak sesuai dengan temperature, saya kehilangan bagian belakang motor saya dan kemudian yang saya ingat saya berada di gravel dengan cedera pada kaki saya," ujar Lorenzo.

"Ini satu lagi kecelakaan keras, satu lagi cedera dan saya harus segera melupakan semua ini," tutup Lorenzo.

Lorenzo sendiri saat ini harus menjalani perawatan medis dari tim di Barcelona. Diperkirakan Lorenzo membutuhkan waktu satu bulan untuk pulih dari cedera yang didapatnya itu.

Popular posts

Google Maps: Ar Berry Frozen