Search This Blog

15 September 2007

Akui Kehebatan Stoner, Rossi Menyerah

Evaluasi performa dilakukan pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi. Pembalap yang out di GP San Marino menyatakan menyerah untuk menjadi juara dunia tahun ini dari rival terberatnya, pembalap Ducati Casey Stoner yang merajai podium di Sirkuit Misano pekan lalu.

Dua pembalap Rizla Suzuki Chris Vermeuelen, dan John Hopkins berada di belakanfg Stoner. Ketiganya adalah pengguna ban Brigestone. Menurut The Doctor timnya harus introspeksi dengan meningkatkan performa ban yang dipakai yaitu Michelin.

“Ducati dan Stoner layak menjadi juara dunia MotoGP tahun ini dan saya angkat topi buat mereka,” keluh Rossi, seperti dilansir BBC, Senin (3/9/2007).

Rossi harus mengecewakan banyak fansnya di Misano. Padahal sirkuit tersebut letaknya tidak jauh dari kampung halaman The Doctor, di Tavullia. Pembalap yang selalu melakukan ritual sebelum berlaga ini terlalu kecewa dengan apa yang sudah diberikan Yamaha kepadanya.

“Yamaha harus merubah sesuatu di mesinnya. Saya lebih baik memilih kegiatan lain daripada race dengan moto Yamaha saya. Saya pikir semua orang pasti kesal dengan kondisi ban yang saya pakai,” keluh Rossi, seperti dikutip BBC, Senin (3/9/2007).


Valentino Rossi Menyerah?


Valentino Rossi akhirnya mengakui bahwa gelar juara MotoGP tahun ini adalah milik Casey Stoner. Rossi menambahkan sulit rasanya untuk menghalangi Stoner menjadi yang terbaik di musim ini. Menyerahkah Rossi?

Lima kali juara dunia tersebut hanya mempunyai sisa lima kali balapan lagi di msim ini. Dan kini Rossi baru mengoleksi 125 poin tertinggal 85 poin dibelakang pembalap Ducati casey Stoner.

Melihat posisi perolehan poin tersebut, Casey Stoner berpeluang besar untuk menjadi juara musim ini jika ia berhasil menjadi yang tercepat di GP Portugal akhir pekan nanti. The Doctor, yang gagal finish di Misano karena permasalahan mesin motornya itu, sadar akan hal tersebut.

"Rasanya sulit untuk bisa merebut gelar juara musim ini dari tangan Stoner, terlebih Stoner selalu tampil meyakinkan di setiap balapan," ujar Rossi seperti dilansir eurosport, Selasa (11/9/2007).

"Tapi saya akan terus berusaha menghalangi Stoner menjadi juara musim ini. Dalam balapan, apapun masih bisa terjadi," tambahnya.

Di musim 2007 ini, Rossi baru tiga kali naik podium bersama Yamaha. Pembalap Italia tersebut selalu vokal mengkritik performa ban Michelin yang digunakan motornya sebagai salah satu penyebab kegagalan dirinya menunjukkan performa terbaik di MotoGP musim ini.


Rossi Mengaku Kalah, Tapi Belum Menyerah

Valentino Rossi mengaku kalah dari Casey Stoner di GP San Marino di Sirkuit Misano, 2 September lalu. Tapi, dia belum menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Bisa apa Rossi?

“Saya akan coba memenangi lima GP tersisa,” sebut Rossi seperti dilansir Moto-live.

Untuk mewujudkannya, Rossi kini membidik GP Portugal di Sirkuit Estoril, 16 September. Apalagi, Vale punya rekor bagus selama berlaga di sana.

Pembalap kelahiran Urbino, Italia, 28 tahun lalu itu selalu masuk podium dari tujuh kali tampil di Estoril. Itu termasuk rekor spektakuler selalu juara pada edisi 2001-2004. Tahun lalu, Rossi nyaris kembali jadi juara sebelum finis 0,002 detik di belakang Toni Elias.

"Saya sangat, sangat kecewa dengan hasil di Misano. Saya seperti tak bisa berbuat apa-apa di sana," sebut Rossi.

Tapi, Rossi mengaku sudah melupakan semua itu. Dia dan Tim Fiat Yamaha telah melakukan serangkaian tes sejak Senin (10/9/2007). Performa ban Michelin pun menggembirakan selama tes itu.

"Jujur, titel juara dunia memang telah jauh dari jangkauan saya. Terutama, karena Stoner sangat cepat dan kuat. Kami akan memfokuskan energi untuk berada di posisi 2, atau memenangi GP sebisa dan sebanyak mungkin. Ini sangat penting untuk melanjutkan pengembangan paket motor kami buat tahun depan," tandas Rossi.

“Kami akan mengakhiri musim ini dengan baik. Masih tersisa lima GP, daan kami akan coba memenangi semuanya, meski titel juara dunia telah jauh dari jangkauan. Saya akan memulainya di Estoril, dimana saya punya kenangan manis di sana,” pungkas Rossi.



No comments:

Popular posts

Google Maps: Ar Berry Frozen